Yogyakarta -- Pemerintah terus berupaya
mengintegrasikan pembangunan infrastruktur modern dengan pelestarian budaya
tradisional di Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satu langkah strategis yang
diambil adalah perancangan kapal Pinisi oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
sebagai sarana transportasi bagi wisatawan. Menteri Perhubungan (Menhub)
menyatakan bahwa kapal tradisional ini akan menjadi ikon baru di IKN, yang
tidak hanya berfungsi sebagai alat transportasi tetapi juga sebagai simbol
pelestarian budaya maritim Indonesia.
Kapal
Pinisi, yang dikenal sebagai warisan budaya nenek moyang masyarakat
Bugis-Makassar, memiliki nilai sejarah dan seni yang tinggi. Dengan merancang
dan menggunakan kapal Pinisi di IKN, pemerintah berharap dapat memberikan
pengalaman unik bagi para wisatawan sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya
maritim Indonesia kepada dunia. Langkah ini sejalan dengan visi Presiden Jokowi
untuk menjadikan IKN sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian yang juga
menghargai dan melestarikan warisan budaya bangsa.
Menteri
Perhubungan menjelaskan bahwa kapal Pinisi yang dirancang ini akan dilengkapi
dengan fasilitas modern namun tetap mempertahankan keaslian desain
tradisionalnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi para
wisatawan sekaligus menjaga keasrian dan keindahan kapal Pinisi. Kapal ini
akan beroperasi di perairan sekitar IKN, menawarkan tour wisata yang menghubungkan berbagai destinasi menarik di
ibu kota baru.
Inisiatif
ini tidak hanya akan meningkatkan daya tarik wisata di IKN, tetapi juga
memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar. Penggunaan kapal
Pinisi sebagai sarana transportasi wisata akan membuka peluang usaha baru,
menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata lokal.
Selain itu, proyek ini juga diharapkan dapat mendorong generasi muda untuk
lebih mengenal dan mencintai budaya maritim Indonesia.
Pelestarian
budaya melalui integrasi dalam pembangunan infrastruktur ini mencerminkan
kepemimpinan Presiden Jokowi yang inklusif dan berpandangan jauh ke depan.
Dengan menggabungkan elemen tradisional dan modern, IKN akan menjadi contoh
nyata bagaimana pembangunan dapat berjalan beriringan dengan pelestarian
budaya. Hal ini juga akan memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang kaya
akan budaya dan inovasi.
Sebagai penutup, perancangan
kapal Pinisi sebagai sarana transportasi wisatawan di Ibu Kota Nusantara adalah
langkah penting dalam upaya pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata.
Inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengintegrasikan nilai-nilai
budaya dalam pembangunan infrastruktur modern. Dengan demikian, IKN tidak hanya
akan menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian yang maju, tetapi juga menjadi
simbol kebanggaan budaya Indonesia yang akan menarik perhatian dunia.
0 Comments
Posting Komentar