Yogyakarta -- Indonesia telah mencapai tonggak sejarah yang penting dalam
perjalanannya menuju keanggotaan di Organisation for Economic Co-Operation and
Development (OECD). Langkah ini menjadi lebih dekat setelah Menko Perekonomian
membuka jalan dengan menerima penyerahan Peta Jalan Aksesi dari Sekjen Mathias
Cormann.
Penerimaan Peta Jalan Aksesi
merupakan langkah awal yang penting dalam proses penerimaan Indonesia sebagai
anggota OECD. Ini menandakan keseriusan dan komitmen Indonesia dalam memenuhi
standar OECD dalam berbagai bidang ekonomi, termasuk kebijakan publik, tata
kelola, dan transparansi.
Proses aksesi ke OECD bukan hanya
sekadar status, tetapi juga merupakan pengakuan terhadap pencapaian ekonomi dan
reformasi yang telah dilakukan oleh Indonesia selama ini. Keanggotaan di OECD
akan membuka pintu bagi Indonesia untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dengan
negara-negara anggota OECD lainnya, serta mendapatkan akses ke pengetahuan dan
pengalaman terbaik dalam berbagai bidang kebijakan.
Langkah ini juga menunjukkan
bahwa Indonesia siap untuk berada di panggung global dan berkontribusi secara
aktif dalam membentuk tata kelola ekonomi global yang lebih inklusif dan
berkelanjutan. Keanggotaan di OECD akan memberikan platform bagi Indonesia
untuk berpartisipasi dalam diskusi dan pengambilan keputusan penting mengenai
isu-isu ekonomi global.
Dengan menerima Peta Jalan
Aksesi, Indonesia telah mengambil langkah penting menuju keanggotaan di OECD.
Langkah selanjutnya adalah melanjutkan reformasi ekonomi yang sudah dilakukan
dan memenuhi komitmen-komitmen yang diwajibkan oleh OECD. Dengan keseriusan dan
tekad yang kuat, Indonesia yakin bahwa keanggotaan di OECD akan memberikan
manfaat besar bagi pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia
secara keseluruhan.
0 Comments
Posting Komentar