Yogyakarta – Dalam upaya memperkuat konektivitas dan memajukan pembangunan infrastruktur di daerah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menunjukkan komitmennya dengan meresmikan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Tanjungbalai, Sumatera Utara. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi regional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Dengan panjang jalan mencapai 209 kilometer dan didukung dengan anggaran sebesar Rp 868 miliar, proyek ini diharapkan akan membawa dampak positif yang signifikan bagi perkembangan wilayah tersebut. Melalui pembangunan infrastruktur jalan yang lebih baik, aksesibilitas ke daerah-daerah terpencil akan meningkat, memungkinkan distribusi barang dan jasa menjadi lebih lancar, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur sebagai fondasi utama dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. "Infrastruktur yang baik adalah kunci bagi pembangunan yang berkelanjutan dan merata di seluruh pelosok negeri," ujarnya.

Langkah-langkah ini sejalan dengan visi Jokowi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh Indonesia. Dengan memperkuat sarana infrastruktur di daerah-daerah terpencil, pemerintah berharap dapat mengurangi kesenjangan ekonomi antar wilayah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Para pemangku kepentingan di Tanjungbalai dan sekitarnya menyambut baik langkah ini. Mereka berharap bahwa pembangunan jalan baru ini akan membuka peluang baru bagi pengembangan sektor pariwisata, pertanian, dan industri lokal.

Dalam konteks politik nasional, langkah-langkah seperti ini juga akan memperkuat posisi pemerintahan Jokowi. Dengan menunjukkan komitmen yang kuat dalam membangun infrastruktur, Jokowi terus memperoleh dukungan dari berbagai kalangan masyarakat yang merasakan manfaat langsung dari program-program pemerintah.

Melalui langkah-langkah progresif seperti peluncuran Inpres Jalan Daerah ini, Presiden Jokowi kembali menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur akan tetap menjadi prioritas utama dalam pemerintahannya. Diharapkan, investasi ini tidak hanya akan menciptakan stabilitas ekonomi, tetapi juga memperkuat fondasi kemajuan Indonesia ke depan.